Aktifitas ISDI Tahun 2022 |
01 Januari |
SELAMAT TAHUN BARU 2022... |
23 Januari |
Satu lagi siswa dari Center of Hope ISDI, Egidius Adythia Susanto ..Egi panggilan akrabnya, memiliki hari yang menyenangkan di pelatihan dengan seriusnya bekerja di kesempatan yg di berikan oleh SeribuParas yang berkolaborasi dengan Scarlett Beauty Produk di Scarlett Beauty Lounge di Jl. Menteng Raya No.27, RT.003/RW.002, Jurang Mangu Barat, Kecamatan hal. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
|
26 Januari |
Program memasak bersama Oxone Menu : Ikan Bawal Tim Hongkong Chef : Angelica Halim Ikan Bawal Tim Hongkong merupakan sajian khas Tiongkok yang biasa disajikan pada acara tertentu, semisal pada perayaan Imlek. Sesuai namanya, masakan ini dibuat dengan cara mengukus ikan segar di dalam panci kukus bersamaan dengan bumbu rempah, seperti jahe dan daun bawang. Ciri khas dari masakan ini adalah tekstur lembut pada ikan, serta rasa gurih yang didapat dari siraman kuah kecap asin penuh rempah. Rasanya lezat sekali siswa-siswi ISDI sangat senang bisa memasak Ikan Bawal Tim Hongkong. |
17 Februari |
PT. Mass Rapid Transit Jakarta atau lebih dikenal dengan MRT Jakarta merupakan transportasi kereta cepat. Perusahaan ini mengajak ISDI untuk mensosialisasikan Fasilitas Digital Intelligent Assistant (DINA), alat yang memudahkan teman-teman disabilitas dalam mengakses transportasi kereta cepat yang digelar melalui zoom virtual pada Februari 2022. |
20 Februari |
Komunitas "FORTUNAS BPK PKK KAJ" merupakan komunitas Forum Orang tua Anak Special (forum orang tua dan keluarga yang mempunyai anak-anak berkebutuhan khusus untuk berkumpul, mensupport anak, saling menguatkan dan menghibur) berdiri dibawah naungan Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Karismatik Katolik Keuskupan Agung Jakarta (BPK PKK KAJ) yang menggelar Talkshow Online Inspirasi Inklusi bertemakan I am DOWN but I’m not down pada Februari 2022. Dengan narasumber , Ibu Aryanti Rosihan Yacub, Pendiri Ikatan Sindroma Down Indonesia ISDI (1999) dan seorang aktivis yang peduli pada anak terlahir dengan Down syndrome, Namira Zania, seorang penari dan model Down syndrome pertama di Indonesia berumur 25 tahun memberikan kesaksian-kesaksian yg sangat menarik, Dr. Sansan Suhelda, Sp.A, IBCLC dan Ibu Eustasia Ellen Setyawati sebagai karyawati & aktivis kegiatan rohani yang memiliki anak tunggal terlahir dengan Down syndrome. Acara talkshow ini sangat menarik terbukti dari banyaknya peserta yang juga aktif bertanya. Melihat banyaknya peminat maka diharapkan FORTUNAS akan mengulang program serupa melalui talkshow online... Salam sukses dari ISDI. |
28 Februari |
Down Syndrome Got Talent season 2..dengan tema Trisomy Awareness Bash 2022 ke 6, kolaborasi antara Cordlife, yaitu suatu perusahaan yang memproses darah dari tali pusar seorang bayi utk stem cell utk berbagai pengobatan yg serius di Indonesia dengan POTADS (Persatuan Orang Tua dengan Anak Down Syndrome), acara ini memberi kesempatan untuk unjuk talenta para penyandang Down Syndrome dengan katagori yg cukup variatif dari seni, olahraga hingga umum lainnya yg diikuti oleh 200 peserta dari seluruh Indonesia..dua diantaranya dari Center of Hope ISDI yaitu Michael Rosihan Yacub mementaskan Karate KATA 5 dari tingkat sabuk biru dan Robby Eko Raharja mengalunkan lagu melankoli Bunda ciptaan penyanyi dan penulis lagu Melly Goeslaw. Yeeaayyy Michael and Eko!!!..kalian hebat mempesona. |
09 Maret |
ISDI-OXONE:
|
21 Maret |
Hari Down Syndrome Sedunia.... selalu dirayakan di seluruh dunia oleh begitu banyak keluarga, organisasi, komunitas, kelompok khusus untuk meningkatkan semangat persahabatan di antara kita keluarga Down syndrome... dan setiap tahun ada lebih banyak perayaan yang dilakukan oleh kelompok orang-orang baru yang telah menyadari bahwa mereka dapat berguna dan membantu untuk melakukan hal-hal baik kepada orang-orang yang terlahir dengan Down Syndrome. Di Jakarta khususnya tahun ini, serasa melimpah ruah berbagai cara utk merayakan hari istimewa ini...seakan berlomba-lomba utk merayakannya. Terasa kebahagian dan kebanggaan yang luar biasa oleh kita para orangtua anak-anak Down syndrome..bahwa akhirnya anak-anak istimewa kita di terima oleh masyarakat umum dgn baik.... Kami, ISDI, sangat bangga merasa telah berkontribusi pada era baru slogan Down Syndrome ini ...ya kami dapat mewujudkannya ... dalam berbagai bentuk kemampuan: baik dalam seni, tari, akting kecil , model busana/fashion & iklan kecantikan, mengekspresikan berbagai emosi, berbicara dgn benar dan dapat berpidato, memasak, olahraga, atau hanya sekadar meningkatkan segalanya dalam segala hal, baik itu kemampuan untuk belajar lebih baik, memahami lebih baik, berbicara lebih baik, mendengar lebih baik, melihat lebih baik berinteraksi lebih baik...dan menjadi lebih baik secara keseluruhan. Itu adalah perjalanan yang sangat panjang untuk mencapai semua ini. Butuh keberanian, kesabaran, daya tahan dari banyak pihak dan dukungan dari semua orang. Tahun ini Center of Hope ISDI masih mematuhi kondisi lockdown/tutup sementara karena situasi pandemi yang masih juga berlangsung ..namun tidak menyurutkan semangat perayaan hari Down Syndrome sedunia, kami berkolaborasi dengan beberapa organisasi untuk meningkatkan kesadaran: Dengan, Makarim & Taira S., Counsellor & Law Office, kantor pengacara hukum yg ternama di Indonesia maupun secara global untuk menghasilkan satu video khusus berjudul.. Feel Better When I'm Dancing yang disebarkan di berbagai platform media sosialnya dan komunitas pengacara diseluruh dunia. Kemudian kami bekerja sama dengan Oxone, sebuah perusahaan alat dapur yang ternama juga membuat video khusus yang menampilkan pembuatan kue Mangkok secara online di grup memasak kami dengan warna warni biru, kuning dan putih yg adalah warna-warna lambang Down Syndrome dan juga berfoto ria dgn poster tulisan dari anak2 bertemakan: Masak Seru dengan Oxone-ISDI. Ketiga, edisi khusus sampul kotak pembungkus yang cantik untuk produk kosmetik & produk mandi oleh Scarlett, produk kecantikan Korea di Indonesia. Desain khusus ini adalah hasil dari menggabungkan 3 topik lukisan yang berbeda menjadi 3 kotak sampul indah yang berbeda dalam tata warna dan karikatur bentuk. Lukisan siswa kami Michael R. Yacub dipilih untuk desain gabungan. Sangat bangga dipilih untuk produk kecantikan baru yang sedang naik daun ke jajaran perusahaan yang bergengsi. Lalu ada SeribuParas..., adalah komunitas yang ingin mencapai masyarakat Indonesia yang ramah terhadap orang-orang dengan terlahir dengan Down syndrome Tahun ini SeribuParas dalam merayakan Hari Down Syndrome Sedunia membuat viral video dengan bakat-bakat yang dimiliki tiga pemudi dan pemuda, dua diantaranya adalah dari ISDI, Rainer Adhiatmika yang memukau dengan asiknya bermain drum perkusi dan Tiffany Diona memamerkan ke mampuannya menulis karya yang sangat menginspirasi untuk teman-teman lainnya. Antara News, salah satu pusat berita tertua di Indonesia, setara dengan Reuters di Amerika melakukan wawancara yang menyenangkan dengan Ketua ISDI periode 2017-2022, Ibu Nashita Nio tentang fasilitas kesehatan untuk orang berkebutuhan khusus...yang belum mendapat pelayanan kesehatan yg optimal dan memudahkan di klinik-klinik kesehatan masyarakat umum. Sayangnya, Indonesia belum menyadari pentingnya prioritas penyandang disabilitas sehingga menimbulkan banyak masalah besar. Hal ini tentunya harus dibenahi...dan semoga Antara News dapat membantu menyadarkan pemerintah akan pentingnya pengadaan fasilitas untuk disabilitas dan lansia di Indonesia. Kompas TV dalam rangka menyambut Hari Down Syndrome menayangkan program khusus Down Syndrome Bisa& Down syndrome bernilai Namira Zania Siregar adalah bukti dari slogan melakukan kegiatan fashion model, menjadi brand ambasador dan menjadi penari Hip Hop yg handal yg sudah mematahkan stigma negatif yang selama ini disandang oleh para penyandang Down syndrome. Jepretan Kamera Juliwati Japi anggota di Angklung ISDI dan kelompok tari tradisional ISDI melalui SeribuParas dalam acara Jepretan kamera telah dapat menunjukkan beberapa wajah emosinya...hasil dari ber tahun-tahun pelatihan musik, tari dan tampil2 dalam berbagai acara. Juli menjadi percaya diri dan blajar mengexpresikan keinginannya dan emosinya. |
23 Maret |
ISDI diundang pada peluncuran program pelatihan Kewirausahaan Call Center yang bermitra dengan Bank Mandiri untuk berbagai difabel menuju ekonomi inklusif di tanah air yang dihadiri oleh Bu Hesty atas nama ISDI, yang dibuka oleh Ibu Angkie Yudistia, seorang difabel dan sebagai staf khusus Presiden Jokowi di bidang Sosial. |
22 Juni | Program masak ISDI-Oxone dengan menu: Strawberry Cheese Cake dalam gelas. Hari ini seru acaranya karena kita kedatangan dua voluntir tamu bapak bapak yang semustinya membantu para siswa/i CoH...eh malah siswa/i yang ngajarin para bapak tersebut. Mereka adalah: - Bapak Tommy Wong: seorang pengusaha sukses yang juga berstatus sebagai ketua Billionaire Mindset Indonesia dan pemilik Victorindo Group adalah distributor resmi ponsel terkenal asal Korea Selatan - Bapak Jim Halim atau opa Jim panggilan akrab para siswa/i CoH kpd beliau karena umurnya yg sudah sepuh tapi aktif berkunjung ke CoH bahkan rutin ikut kegiatan angklung CoH setiap hari Rabu. - Chef favorit CoH: Angelica Halim dari Oxone. Waaahh hari ini acaranya jadi heboh...para siswa/i dgn para bapak jadi saling ngajar mengajari.. Bapak Tommy Wong dengan selfienya merekam dan mengadakan live streaming ke Instagramnya yang rupanya di tonton oleh Group Billionaire Mindset Indonesia yang followernya mencapai 55.3K orang...karena kok jadi mereka spontan kasih sumbangan kasih yang besar kepada CoH...waah puji syukur rejeki para siswa/i CoH. - Opa Jim...yang kita kenal melalui tampil di undangan ulang tahun nya yang ke 74 beberapa tahun lalu...lepas kangen dengan kami yang sejak pandemi Maret 2020 tidak bisa tatap muka dengan kami...kekangenan beliau memberikan cokelat kepada semua yang hadir hari ini... Enaknya bercanda ria dengan bapak bapak..yang mungkin baru pertama kali masuk dapur...dan membuat sesuatu yang enak dapat dimakan... |
20 Juli |
Kedatangan tamu ke Center of Hope ISDI (CoH) selalu merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan kami. Hari ini tamu istimewa CoH Ibu Chieko Kato, seorang warga negara negeri Matahari (Jepang) yang sudah berdomisili di Jakarta sejak tahun 2016. ISDI mengenal beliau melalui kegiatan angklung yang berasal dari Saung Sam Udjo, Bandung, budaya musik Indonesia yang terbuat dari bambu bertahun-tahun yang lalu. Mrs. Chieko Kato atau Kato San akan mengajarkan para siswa/i dan guru-guru hidangan khas Jepang yaitu Sushi. Isian sushi hari ini terdiri dari: sosis, timun, telur dadar, daun letus, tuna dan crab stick, dengan saus mayonaise dan saus tomat. Nasi Jepang khusus di gulung dgn satu lembar Nori..suatu makanan rumput laut khas Jepang. Hasilnya? tentunya bagus dong...tapi bisa diatur...walaupun ukuran ada yang jumbo... |
10 Agustus | Program masak bersama ISDI - Oxone: Menu: Mochi Tanpa Kukus Chef: Angelica Halim Tamu: - Chef: Vania Wibisono: juri Cooking Master di TV Indosiar - Ibu Yennie Kusuma: pemilik PT. Octa Utama (Oxone - peralatan kebutuhan dapur ternama asal Amerika) Pada hari ini memasak bersama Oxone sedikit berbeda dari biasanya.. Program masak berkaitan dengan acara 17 Agustus, hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77. Chef Angelica Halim..mengajak semua siswa di CoH dan online membuat kue khas kawasan Asia seperti China, Jepang dan Korea yang disebut Mochi..kue kenyal bertabur tepung maizena warna putih yang diisi dengan selai coklat dan buah segar strawberry...sangat sesuai dengan warna bendera Indonesia merah putih. Acara di sesuaikan dengan tema ke biasaan perayaan 17 Agustus dimana seluruh rakyat bangsa Indonesia merayakan hari Kemerdekaan dengan gembira dan bermain. CoH pun demikian. Chef cantik, Vania Wibisono didampingi Chef Angelica Halim dan Ibu Yennie Kusuma semangat membimbing para siswa/i membuat kue Mochi. Hari ini perayaan di CoH dihadiri oleh tamu istimewa: - Ibu Yennie Kusuma sebagai pemilik PT. Octa Utama (Oxone-peralatan kebutuhan dapur ternama asal Amerika) - Chef yang cantik dan berbakat yaitu Vania Wibisono yang merupakan salah satu dewan juri acara Cooking Master di televisi Indosiar dan yang lulus dari Culinary Arts Institute of Santa Monica, Amerika Serikat dan juga sebagai seorang model ditanah air. - Chef Angelica Halim salah satu chef di PT. Octa Utama (Oxone), yang selain hobby di Kuliner juga hobby di food fotografi...yang menata dgn indahnya menjadikan hidangan mochi hari ini lebih menarik. Tema warna tentu saja Merah Putih..warna bendera bangsa Indonesia. Game nya sangat seru. Seperti biasa anak dan juga yang mengikuti secara online dihujani dengan berlimpah hadiah oleh Oxone termasuk sekolah kita sendiri. Terima kasih semua untuk hari yang tak terlupakan. |
24 Agustus | Agustus 24: Program Masak: ISDI-Oxone Menu: Mini Palmiers Chef: Angelica Halim Hari ini seru sekali membuat kue kering Mini Palmiers bersama Chef Angelica Halim Chef favorit CoH. Kenapa ukuran mini? Karena CoH menjual kue-kue kering ukuran mini..maka di biasakan/di latih untuk keterampilan tangan siswa/i membuat kue-kue mini... Kue ini rasanya enak lezat dan crunchy. Terima kasih Chef Angelica dan Oxone...satu lagi resep yang membawa rejeki bagi CoH... |
14 September | Program masak ISDI-Oxone. Menu: Chocolate Cookies Sandwich. Chef: Angelica Halim Semua orang suka coklat dan coklat adalah juga lambang kasih sayang dan selain itu coklat juga makanan cemilan yg memberikan rasa nyaman.. sering di juluki sebagai " comfort food". Hari ini para siswa/i di beri kebebasan untuk membuat ukuran mini cookies sesuai keinginan dan imajinasinya dengan juga menambahkan olesan isiannya yaitu peanut butter. Siswa/i Kelas C..seru sekali seakan bermain play-do..membuat bola-bola adonan tepung cookies dengan penuh tawa dan semangat. Terima kasih Chef Angelica dan Oxone atas menu yang super enak.. |
28 September | Program masak ISDI-Oxone. Menu: Cinnamon Roll Chef: Angelica Halim Cinnamon Roll banyak disukai oleh semua orang. Selain aroma dan rasanya yg harum dan enak..cinnamon juga banyak manfaat utk kesehatan: anti virus, anti jamur, anti bakteri..dan bbrp fungsi kesehatan lainnya. Cinnamon roll dgn berbagai ukuran dan topping yg mengikuti jaman..sering di sajikan sebagai suguhan kelas atas utk minuman sore atau tea time. Hari ini CoH dgn chef favorit para siswa akan ber cinnamon ria dengan kebebasan membuatnya sesuai ukuran dan topping yg disukai. Saat yg seru adalah waktu menaburkan bubuk kayu manis dan gula palem pada adonan Cinnamon Roll dgn semangat sekali. Terima kasih Chef Angelica dan Oxone atas menu yang rasanya enak sekali. |
12 Oktober | Pertama kali setelah 3 tahun lockdown pandemi covid, Center of Hope ISDI tampil dengan meriahnya dalam acara Celebrating 24th Anniversary Market Hopping 2022 yang diadakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 oleh PT. Supra Boga Lestari Tbk di Senayan Park Mall, Jakarta Selatan. Diantara para supplyer dan penjual produk dan para undangan dan press conference, semua siswa/i kami menampilkan tarian kolaborasi karate + hip hop..tarian paduan ini pertama kali ada di dunia...alangkah bangganya kami dapat ijin dari organisasi karate INKAI utk tampil seni ini berkoreografi dengan tari hip hop yang juga dinamis. Acara meriah dan ceria sekali dan semua siswa/i, orangtua, guru, pelatih dan pendamping sangat bangga dan juga begitu terharu. Begitu pula para direksi PT. Supra Boga Lestari Tbk terlihat bahagia terutama sewaktu menerima sebuah lukisan hasil lelang. Tiga lukisan siswa Center of Hope terjual di acara lelang tsb. Selain lelang juga PT. Supra Boga Lestari membuka dompet donasi melalui papan donasi..utk kami yg akan kami gunakan untuk pendidikan. Semua dapat voucher belanja yang setelah tampil dan kami rombongan belanja di Ranch Market supermarket... Sungguh hari itu hari yg indah dan memuaskan. Ditunggu undangan berikutnya...PT. Supra Boga Lestari... |
22 Oktober | Program Masak: ISDI-Oxone Menu: Oatmeal Cookies & Chicken Rice. Chef: Angelica Halim. Acara khusus: Merayakan Bulan Peduli Down syndrome. Kali ini acara diselenggarakan di Mall Of Indonesia tepatnya di store Oxone mengadakan demo tatap muka bersama dengan siswa/i Center of Hope ISDI..menampilkan unjuk laga bahwa betul para siswa CoH sudah lulus dari trainingnya selama tiga tahun di bawah didikan dan pelatihan 2x/bulan oleh Oxone chefs. Yang hadir selain para orang tua yang terpesona melihat anak-anaknya mengerjakan sendiri membuat kue kering oats dari awal...hingga matang...daaan rasanya yang gurih, wangi vanilla dan renyah. Waaah acaranya keren sekali selain Baking & Cooking Demo kami juga bisa berinteraksi dengan teman-teman setelah sekian lama tidak berjumpa. Bukan ISDI kalau tidak bikin heboh acara..kali ini selagi menunggu matangnya sang kue..para siswa/i ber hip hop ria bersama dgn diawali oleh teman kita Razzaq atau Zaq panggilan akrabnya. Tentunya suasana menjadi seru dan heboh ceria. Itulah ISDI...selalu membuat suasana menjadi cemerlang dan senang. Cindera mata dari Oxone untuk semua hadirin tidak tanggung-tanggung bagus dan besarnya. Sebelum pulang icip icip dulu cookiesnya dan chicken ricenya..dan sudah pasti lezaaat. Terima kasih banyak kami ucapkan untuk Ibu Yennie selaku pemilik dari PT. Octa Utama (Oxone) dan tim Oxone yang sudah meluangkan waktu dan memberikan hadiah-hadiah untuk siswa/i CoH ISDI dan teman-teman diluar CoH ISDI. |
23 November | Tiga tahun Angklung ISDI tak tampil karena pandemi yang berkepanjangan. Begitu tampil ... Angklung ISDI membuat satu kejutan... Undangan memeriahkan Bulan Angklung..yg sudah berhasil di kukuhkan oleh UNESCO pd 16 November 2010. Angklung ISDI berkolaborasi dengan Manshur Praditya seorang pemuda yg berkuliah mendalami seni musik angklung dengan filosofinya, membuat rekaman viral Seni Angklung mengalunkan lagu: Bunda, Keroncong Kemayoran dan medley lagu Heal The World dan We Are The Champion...ditutup dengan lagu Country Road oleh legendaris musik country John Denver. Acara ini diadakan atas inisiatif Ibu Tricia L. Sumarijanto yg gigih memperjuangkan musik angklung di negeri Paman Sam sejak tahun 2010...setelah bertemu dengan Angklung ISDI di Center of Hope ISDI di Sunter, Jakarta Utara...dan acara ini di naungi oleh BKN (Badan Kebudayaan Nasional) dan PDI Perjuangan..di bawah arahan Bapak Aria Bimo dan mantan Presiden RI ke-5 Ibu Megawati Soekarno Putri. Bogor..terkenal sebagai kota hujan..dan sesuai dengan nama tsb..hujan turun pada saat Angklung ISDI berlatih..membuat udara siang yang terik menjadi teduh dan nyaman. Rekaman rampung dan berhasil dengan luar biasa..kami di antar keliling Kebun Raya Bogor melihat keindahan koleksi dan kelangkaan berbagai jenis tanaman.... sementara pendiri ISDI, Ibu Aryanti R. Yacub berlanjut dengan wawancaranya bersama dengan Kang Manshur dan Ibu Tricia L. Sumarijanto melengkapi rekaman istimewa ini. Dengan rekaman ini masa depan Angklung ISDI sudah terlihat akan melejit...aamiin... |
17 Desember | Tgl 17 Desember ini menjadi suatu acara yang momentus dalam sejarah ISDI terutama dalam sejarah Center of Hope ISDI, pusat pelatihan kami selama 23 tahun...pendewasaan para siswa didik kami. Dalam turut merayakan Hari Disabilitas Internasional dan Natal, kali ini kami rayakan dengan dukungan NES Fashion House by HDK (Helen Dewi Kirana)... Betul sekali.. Para siswa/i kami berlatih diri dengan penuh semangat campur frustrasi dan lelah dan bosan dan semangat meng-gebu-gebu mendekati hari H...dgn gladi resik ber ulang kali.. utk menjadi super model pada hari yang istimewa itu. Suasana gembira campur bangga meliputi kami semua begitu tiba disebuah hotel berbintang 4.. Hotel Kemang, Jakarta Selatan..terpesona melihat suasana dan dekorasi natal yg begitu indah dengan alunan lagu-lagu natal juga hidangan-hidangan prasmanan yang lezat. Ini semua membuat kami lupa akan kerja keras yang melelahkan melatih diri untuk menjadi yang terbaik sore itu. Busana-busana yang akan para model kami pakai juga sangat bagus-bagus dan mahal-mahal dengan design unik dan ciri khas Fashion House NES menjadikan para siswa/i kami benar-benar super model istimewa...mereka tampak begitu mempesona, percaya diri, bangga akan dirinya, memberikan aura yang indah. Tiba waktunya untuk tampil...mereka berlaga dengan senyum bangga layaknya profesional peragswati dan peragawan...tepuk tangan meriah mengiringi jalan catwalk fashion show mereka... |
ISDI (Ikatan Sindroma Down Indonesia) didirikan pada 21 April 1999. Sebuah Kelompok nirlaba yang terdiri dari orang tua, ahli medis, ahli pendidikan kebutuhan khusus, para guru, dan simpatisan.
Kami sebagai orang tua sangat prihatin akan masa depan anak-anak kami yang Down syndrome di Indonesia, apalagi kami mengetahui tiada dukungan yang memadai dari pemerintah atau kalangan lain.
Kami sangat mengharapkan masa depan yang lebih baik dengan berbagi pengalaman dan saling memberi dukungan didalam pertemuan secara rutin.