Aktifitas |
|
Olah raga adalah kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh anak Down syndrome guna menguatkan otot-otot mereka yang lemah dan juga membentuk postur tubuh. ISDI juga turut serta menjadi bagian dari program ex-cul British International School di Bintaro, Jakarta, seperti "World Run Day" dan "Biathlon" ( lari dan renang) Prestasi: Internasional: dua anggota ISDI mendapat penghargaan 1 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu di pesta olahraga dunia Special Olympics World Summer Games 2003 di Dublin, Irlandia. Pertama kali pesta olah raga dunia khusus untuk penyandang cacat mental ini diadakan di luar Amerika sejak tahun 1963. Nasional: 2001 medali emas, perak dan perunggu di kejuaraan PORDA (atletik); 2002 medali emas, perak dan perunggu dikejuaraan PORDA dan PORNAS (atletik); 2004 medali emas, perak di kejuaraan PORDA (atletik); 2005 medali perak dan perunggu di kejuaraan PORDA (renang dan atletik); PORDA 2005. |
|
Seni Rupa - ISDI menjalin kerjasama dengan sanggar lukis anak Cissie untuk melatih motorik halus, pengenalan maupun perpaduan warna dan yang tidak kalah pentingnya adalah untuk melatih konsentrasi dan melatih otak kiri anak-anak Down Syndrome untuk kebutuhan emosinya mengekspresikan diri mereka. Prestasi: Internasional – 2004, Roma, Italy - juara I katagori anak dibawah umur 10 thn; 2005, India; Iran – Merit Awards at the Hans Christian Andersen Bicentanial Anniversary; Egypt; Washington, USA; Japan Nasional: 2004, Japan Foundation Exhibition and drawing competition; 2005, Japan Foundation Exhibition and drawing competition; 2005, Visual Arts at Kemang Training Centre for Special children/young adults. Seni merangkai bunga – Intan meraih gelar juara Harapan I di kompetisi penyisihan menuju Abilympics di India Menari - ISDI juga memberikan ketrampilan menari bagi anak-anak yang lebih menyukai seni daripada olah raga. Beberapa anak juga mendapat pelatihan menjadi asisten guru tari guna melatih kepemimpinan dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Musik - Karena anak-anak Down syndrome pada dasarnya menyukai musik, maka ISDI bergabung dengan Kawai Music untuk membina talenta sang anak melalui musik. ISDI juga memberi pelatihan orkestra angklung dengan arahan dari Saung Udjo, Bandung. |
|
Walaupun anak kita adalah anak istimewa, para orang tua ISDI selalu menanamkan rasa peduli yang tinggi pada anak akan lingkungan sekitarnya yang lebih membutuhkan. Seperti pada contohnya para penyandang cacat lainnya, orang-orang sakit dan orang jompo. Dengan menjalin kerjasama dengan GE Elfun Volenteers, ISDI ikut mendistribusikan kursi roda sumbangan dari The Wheel Chair Foundation, USA. |
|
ISDI melatih anak-anak untuk siap kerja. Ita terlihat sedang menyalin bon-bon kebuku besar sebelum memasukkan data-data tsb ke computer. Walaupun pelatihan membutuhkan waktu tetapi tetap mebuahkan hasil yang cukup baik yang dapat menghapus anggapan negatif yang melekat di masyarakat terhadap mereka. |
ISDI (Ikatan Sindroma Down Indonesia) didirikan pada 21 April 1999. Sebuah Kelompok nirlaba yang terdiri dari orang tua, ahli medis, ahli pendidikan kebutuhan khusus, para guru, dan simpatisan.
Kami sebagai orang tua sangat prihatin akan masa depan anak-anak kami yang Down syndrome di Indonesia, apalagi kami mengetahui tiada dukungan yang memadai dari pemerintah atau kalangan lain.
Kami sangat mengharapkan masa depan yang lebih baik dengan berbagi pengalaman dan saling memberi dukungan didalam pertemuan secara rutin.