Aktifitas ISDI 2023 |
01 Januari | SELAMAT TAHUN BARU 2023... |
28 Februari | Center of Hope ISDI memperkenalkan program baru Social Club atau kegiatan bersama, dan tahun ini diisi dengan merayakan setiap ulang tahun siswa dgn seutuhnya dari menghitung budget iuran, planning acara: pelatihan tari hip hop ulang tahun, pidato (MC), nyanyi di iringi petikan keyboard oleh siswa, tiup lilin, potong kue, suap kue, baca doa dari siswa dan tamu, planning menu makan siang dan pembuatan kue ulang tahun, menata persiapan, pembagian tugas, belanja: semua kebutuhan dekorasi, menu makan siang, kue dll, aktual kerja dan aktual acara pada hari H..tak ubahnya seperti tugas seorang Event Organizer (EO) yg profesional. Ini adalah satu langkah maju dari beberapa tahun pelatihan berbagai keterampilan yang di adakan di Center of Hope sejak bukanya di tahun 2009-2023. Bisa dibayangkan betapa riuh dan gembiranya kegiatan ini yg melibatkan semua siswa dan para guru. |
17 Maret | Setelah dinyatakan aman dari bahaya covid yang panjang dan di bukanya kembali tempat-tempat umum oleh pemerintah, maka tahun ini YSDI merayakan dua acara sekaligus yaitu menyambut Hari Down syndrome sedunia & ulang tahun YSDI ke 24 yang akan jatuh bertepatan dengan hari besar Idul Fitri. Lokasi outing yang dipilih adalah piknik ke Chevilly Resort, Ciawi, Bogor, Jawa- Barat. Acara di rangkai dengan perpaduan antara acara resmi dan santai: aneka sambutan dari Ketua YSDI, Ketua Pembina yang di wakili oleh Ibu Ira McClendon, communicator YSDI.. karena Ibu Pembina sedang di rawat di RS Jantung Binawaluya, tiup lilin ulang tahun, nyanyi bersama dan dansa ulang tahun bersama, makan bersama dan ada beberapa games. Alam indah yang mengelilingi resort tersebut juga membuat kami terpesona dan berfoto ria menjadi suatu kebahagian tersendiri. Setiap kumpul bersama..apalagi piknik bersama pasti membawa kenangan dan kebahagiaan tersendiri..ini pun tidak berbeda. Temu kangen, bercanda ria membuat acara menjadi semarak dan sangat senang. |
18 Maret | Bulan Maret adalah bulan perayaan untuk para penyandang Sindroma Down di seluruh dunia...termasuk di Indonesia. Maka berbagai kegiatan menarik dari tampil talenta hingga talkshow atau menjadi narasumber di TV dan berbagai podcast. ISDI pun turut di beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Peduli Down Syndrome (KPDS) berjudul Festival Talenta Down syndrome, festival lomba yang terbuka utk semua penyandang Sindroma Down di Indonesia secara tatap muka atau mengirim video. Dalam lomba ini, ISDI mengikuti lomba katagori olahraga dengan mengirim video jurus jurus karatenya sabuk biru strip 1 karateka INKAI Dojo 37 ISDI. Karateka Michael R. Yacub memenangkan juara III dan karateka Alice Tedja Sedjaja mendapat juara Harapan II. Selamat kepada para atlet karateka ISDI..keluarga besar karateka Dojo 37 ISDI sangat bangga atas prestasi kalian. Bravo bravo !!! |
20 Maret | Perkembangan IT di dunia dan di kehidupan manusia abad ini semakin menakjubkan dan sudah saatnya. Pengguna Instagram sdh mencapai angka yg luarbiasa bnyk nya. Begitu mudahnya Instagram mengubah sebuah mindset atau memviral berita yg dapat mengubah hidup seseorang dalam waktu yang singkat. Dalam rangka menyambut Hari Down Syndrome Sedunia atau Hari Sindroma Down Sedunia, Ibu Pendiri dari Yayasan Sindroma Down Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yg berdiri sejak tgl 21 April 1999, Ibu Aryanti Rosihan Yacub, menjadi narasumber YIPABK yg juga sebuah kumpulan nirlaba peduli disabilitas dgn tema: “Kenyataan Indah Tentang Sindroma Down yang Tidak Banyak Orang Tahu” secara live di Instagram YIPABK. Acara live ini sangat menarik dan banyak penonton yang mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru dan membuka mata hati mereka terhadap anak anak mereka. Cukup aktif para pemirsa dengan aneka ragam pertanyaan. Semoga bermanfaat penjelasan-penjelasan yang di bahas. |
21 Maret | Ini hari yang di tunggu-tunggu...21 Maret 2023. Hari Sindroma Down Sedunia, walaupun sudah jauh berkurang stigma – stigma negatif yang menjadi beban para penyandang begitu lahir, ternyata masih belum terhapus secara total..masih banyak orang yang buta ilmu dan belum 100% bisa menerima ataupun bergaul dengan mereka. Para orangtua masih banyak yang belum mengerti. DA AI TV yang sangat bersahabat dengan ISDI dalam segi kemanusiaan ini ucap kali membantu menyiarkan keberadaan mereka dan betapa indahnya hidup berdampingan dengan mereka. Hari ini pun DA AI TV menyediakan waktu khusus untuk misi dan visi ISDI dengan mengundang dan mengangkat topik betapa pentingnya Hari Sindroma Down Sedunia diperingati dari tahun ke tahun? Ibu Ira Sekuntarwati McClendon sebagai komunikator ISDI dan narasumber hari ini mengutarakan bahwa tidak henti-hentinya kita menyebarkan dan menyadarkan masyarakat atas keberadaan anak-anak yang lahir dengan berkebutuhan khusus atau bahasa kerennya..special needs didalam hidup kita dan di sekeliling kita ini. Mereka bukan orang-orang yg harus di hindari karena berbagai keterbatasannya atau yang di sangka penyakit menular..melainkan bagaimana kita menerima mereka dengan segala kelebihannya...yang akan menjadikan kita manusia yang lebih sempurna...mengikis berbagai keterbatasan kita. Pemenuhan hak – hak untuk anak – anak ini juga di bahas..dan di utarakan bahwa pemerintah boleh bergandeng tangan untuk memberi pelatihan, pekerjaan dan berbagai kebutuhan lainnya..yang dapat menjadikan mereka produktif dan bukan menjadikan mereka bahan ejekan atau bullying. Payung hukum juga perlu di perjelas dan di implementasikan..yang selama ini kita hanya mendengar tetapi tidak pernah tahu atau mengerti. Miskomunikasi ini harus di perbaiki segera. Orangtua juga punya PR..yaitu semangat dan cermat untuk peduli, menggali potensi anak dengan melatih dan memberi berbagai keterampilan dan kesempatan bagi mereka untuk berkembang...demikian wawancara Ibu Ira dengan DA AI TV. Selamat Hari Sindroma Down Sedunia. |
20 Mei |
- Juara 3 terbaik a.n Maria Catriona. |
11 Juni | Kembali ISDI di tampilkan di DA AI TV di program Kumpul Keluarga dengan judul Anakku Spesial kali ini di wakili oleh pengurus ISDI, Ibu Maisi A. Wiriadi dan ananda Intan Sartika Tasmaan dengan memperagakan kemampuannya dibidang memasak dan memberi demo membuat sandwich utk sajian sarapan pagi bersama kedua orangtuanya. Kegiatan ini cukup unik dalam kehidupan orang terlahir dengan Down syndrome yg memang disabilitas intelektual. Beruntung bagi ananda Intan bahwa sang ibu sangat turun tangan mendidik ananda Intan sejak kecil..beliau bahkan memutuskan sekolah kedokteran giginya demi merawat bayi Intan yg lebih memerlukan dirinya ketimbang dunia kedokteran. Pengorbanannya membuahkan hasil yang luar biasa..terlihat dari cara cara ananda mengerjakan kegiatannya dan keakraban hubungan orangtua dan anak |
12 Juli | Tahun 2023 , Center of Hope mengembangkan beberapa program & kegiatan baru , seperti berbagai jenis olahraga, pekerjaan berbayar dan kegiatan bersama yang meliputi perayaan ulang tahun & acara diluar. Acara keluar pertama dalam bulan ini adalah mengunjungi Museum National yang baru direnovasi, di Jl. Medan Merdeka Raya , Jakarta Pusat, yang saat ini sudah dikembangkan lebih modern & lebih menarik bagi pengunjung terutama bagi para pelajar Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menikmati pertunjukan ImmersifA , yang baru diperkenalkan, berupa suatu tampilan unik berteknologi tinggi 3 dimensi, dengan rangkaian tayangan warna warni , yang terlihat tembok tembok sekelilingnya dalam sudut 360 derajat , dilengkapi dengan sistim suara yang fantastis . Pameran ini terdiri dari gambar-gambar yang memukau, berupa sejarah Indonesia, budaya, alam darat maupun alam bawah laut, yang seolah-olah nyata dan membuat siswa/i kami makin asyik, bermain & sekaligus kagum. Kunjungan kami diakhiri dengan semua siswa/i tersenyum gembira walau masih terpesona. Program ini pastinya akan menjadi salah satu dari acara favorit bagi mereka. |
16 Juli |
Mitra Seni Indonesia (MSI), sebuah organisasi wanita pecinta seni dan budaya tanah air yang juga sangat peduli akan keterbatasan kemampuan pada anak Indonesia. Maka dalam rangka Hari Anak Nasional, ISDI mendapat kesempatan dan kehormatan untuk tampil di hadapan Ibu Menteri Ibu I Gusti Ayu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan para pengurus dan anggota MSI dengan menampilkan performa Angklung ISDI yang sudah tersohor karena sudah tampil begitu baik dan yang pertama di Indonesia. Angklung ISDI membawakan 3 tiga lagu: 1. Aku Anak Indonesia... 2. Keroncong Kemayoran..yang membawa para tamu bernostalgia.. 3. Es Lilin yang mengingatkan mereka kepada penyanyi mungil dinamis Lilies Suryani dalam dialek Sundanya.
Tentunya kami tidak lupa untuk tampilkan jagoan - jagoan para penari tari tradisional ISDI yang cantik gemulai dan ganteng dinamis dengan tari Betawi.
Banyak yang hadir dan tamu-tamu spesial kelihatan terkesan atas penampilan siswa/i ISDI, bahkan banyak dari penonton yang terlihat mengambil foto & video saat berlangsung.
Penampilan berakhir dengan tepuk tangan yang meriah dari penonton, membuat kami, para guru dan para orangtua merasa turut bangga atas penampilan mereka. |
28 Juli | ISDI kembali mendukung Wanita PERSAHI, organisasi wanita Indonesia berprofesi hukum dalam acara: Hari Anak Nasional dengan tema Pemenuhan Hak Anak Disabilitas sekaligus acara Pengukuhan Pengurus Baru PERSAHI di Hotel Grand Hyatt Jakarta Pusat. Para siswa/i Center of Hope ISDI menampilkan dansa hip hopnya yang dinamis di sertai dengan para hadirin termasuk GM Grand Hyatt Mr. Robert Dallimore dan seluruh jajaran pengurus Wanita PERSAHI berdansa ria dengan alunan lagu rock & roll Elvis Presley Jail House Rock. Suasana rapat yang serius tiba tiba berubah menjadi ceria dan hilarius..penuh dengan gelak tawa dan canda. Pertama kali rapat besar di selingi dengan dansa rock & roll yang menjadikannya heboh...dan tak terlupakan. |
26 Agustus | Suatu kehormatan dan tonggak sejarah bagi ISDI. Pada hari ini, Ibu Negara Republik Indonesia, Ibu Iriana Joko Widodo, memberikan pidato menandai acara pembukaan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 78 yang mana ISDI merupakan pusat dari acara tsb. Ini adalah acara terbesar yang dihadiri oleh kelompok tuna rungu, tunanetra, dan penyandang disabilitas intelektual. Acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Wanita PERSAHI ini berlangsung di Thamrin 10 Food & Creative Park, Jakarta Pusat. Pertunjukan sesuatu yang berbeda dari para karateka kami yang tangguh & menjadi grup Karate Sindroma Down yang pertama di Indonesia , beserta koreografi penari energik kami yang juga grup Hiphop pertama di Indonesia menampilkan yang terbaik di hadapan 300 penonton sambil bertepuk tangan dan menari mengikuti irama lagu Jail House Rock karya Elvis Presley, membuat suasana sangat meriah dan penuh energi. Sekolah disabilitas lainnya juga memamerkan keterampilan luar biasa mereka dalam bidang musik dan tarian rakyat. Lalu saat semua perlombaan dimulai serentak sehingga membuat kehebohan namun penuh keseruan. Ada yang makan kerupuk, menghias kue dan lain-lain. Lomba dekorasi kue ini disponsori dan bermitra dengan OXONE, sebuah perusahaan peralatan rumah tangga. Acara ini tentunya sangat melelahkan bagi kami semua, namun semua kelelahan itu terbayar dengan suasana ramai dan hiruk pikuk suara musik dan tarian bersama para tamu, dengan sajian es krim untuk semua orang serta hadiahnya yang berlimpah untuk dibawa pulang. Itu benar-benar momen yang luar biasa dan menyenangkan bagi semua orang yang terlibat. |
13 September | Beragama bebas di Indonesia, begitu pula siswa/i Center of Hope ada yang beragama : Islam, Kristen, Buddha, Hindu dan lainnya. Untuk mengajarkan mereka beragam agama dengan cara yang mudah dimengerti, harus dalam bentuk nyata, seperti mengunjungi dan melihat langsung dari masing-masing tempat ibadah tersebut. Kunjungan pertama adalah ke vihara untuk mengenal ritual umat Buddha & tempat ibadahnya. Namanya Vihara Hemadhiro Mettavati, yang berarsitektur megah dan berkilau keemasan. Sehingga vihara ini bukan saja sebagai tempat ibadah tapi cocok dan terkenal juga sebagai tujuan wisata religius. Disambut dengan ramah, oleh seorang Bikkhu, dengan jubahnya yang khas, akan membuat siswa lebih mudah paham dan ingat akan ciri khas agama Buddha nantinya. Siswa/i juga mendapat kesempatan memberikan penghormatan dan memberikan persembahan aneka buah ke altar, tempat utama Patung Buddha yang besar berada, dengan tata cara yang sederhana. Mereka juga ditunjukan bagaimana menyapa dan memberikan salam cara Buddhis. Diakhir kunjungan, mereka diizinkan untuk melihat kolam Ikan Koi diluar Vihara, yang membuat mereka riang gembira. Tunggu kunjungan kami selanjutnya dengan agama dan tempat yang pasti berbeda. |
10 Oktober | Pada acara HUT ke 13 Vihara Mudita Centre Sunter, Jakarta Utara...ISDI turut memeriahkannya dengan tampil Hip Hop yang mungkin dinilai kurang sesuai..tetapi ingin memodernkan suasana, akhirnya di ijinkan juga yang ternyata disambut dengan begitu meriah. Lagu Ulang Tahun dari grup Jamrud berkumandang dengan keseruan Hip Hop ISDI... Seperti kebiasaan Vihara..para Suhu ingin berfoto ria bersama semua pengisi acara juga dengan membagikan boneka panda yang lucu... Team ISDI pulang dengan gembira dan bahagia bersama panda lucunya. |
14 Oktober | Sdri: 1. Intan S. Tasmaan 2. Angelina Lucas 3. Maria Angelica adalah beberapa siswi ISDI yang magang di Kurabu Ramen Restoran a'la Jepang di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten..mengikuti pelatihan kerja yang saat ini membuat Onigiri salah satu favorit snack anak muda yang sedang di gandrungi di Indonesia. Tentunya pelatihan juga membuat menu Jepang lain seperti sushi dsb. Ketiga siswi tersebut senang sekali akan kesempatan ini, selain mereka bersemangat, yang dengan pelatihan ini sebagai ajang penentuan terpilihnya mereka untuk bekerja di resto tersebut. Sukses kepada: Intan, Angelina dan Angelica... Terima kasih kepada Bapak Budi Dharmadi selaku owner dan semoga KURABU RAMEN Resto semakin sukses & terkenal |
21 Oktober | Hampir semua orang suka makan BENTO, masakan khas dari Jepang. Hari itu siswa/i ISDI yaitu Marcellina Michelle M., Rainer A., Randy Ifyan H. dan Hollyann N. McClendon melakukan workshop bersama Seribuparas dalam membuat BENTO di Cafe Hours, Kelapa Gading. Yang unik, peserta workshop ini semua adalah penyandang sindroma Down. Selain enak untuk dimakan, hasil pembuatan BENTO rupanya menarik, selain bentuknya lucu dan kelihatan menggugah selera . Sehingga menjadi obyek foto yang sangat menarik, apalagi diperagakan oleh para penyandang sindroma Down semua. Terima kasih Seribuparas untuk workshopnya yang sangat bermanfaat |
28 Oktober | KPDS= Komunitas Peduli Down Syndrome mengumumkan pemenang lukis yang dilombakan dalam rangka bulan kesadaran / kepedulian bagi Sindroma Down Banyak siswa/i ISDI turut ikut berlomba melukis tersebut. Lomba kali ini dimenangkan oleh Tiffany Diona Handojo dengan juara harapan 3. Selamat kepada Diona atas keberhasilan dalam hasil melukisnya, kami semua turut bangga untuknya. |
09 Desember |
JIS: Jakarta International School mengundang kembali ISDI setelah absen 10 tahun. Kampusnya sudah banyak perubahan yang semakin indah dan untuk banyak kegiatan baru. Hari ini kami bermain di playground dan lanjut berkegiatan melukis didampingi beberapa siswa siswi dari grade 11 dan 12. Untuk pertama kali ini dengan grup baru Club 21..waktunya hanya 1 jam 30 menit..tetapi cukup berkesan. Sampai jumpa di tahun 2024 JIS... |
10 Desember |
Stasiun TV non komersial & Kemanusiaan ternama di Indonesia, DAAI TV kembali mengundang putra/putri ISDI untuk menyaksikan drama musikal yang bertemakan "Hari Ibu" yang ditampilkan di International Tzu Chi Center, PIK. Banyak keluarga ISDI yang hadir. Pertunjukannya sangat menarik dan membawa pesan cinta dan kasih sayang kepada orang tua, tidak hanya di hari Ibu, tapi juga di setiap hari dalam hidupmu. Drama musikal tersebut ditayangkan di DAAAI TV pada 22 Desember 2023. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih untuk DAAI TV yang mengikutsertakan ISDI dalam program edukasinya. |
ISDI (Ikatan Sindroma Down Indonesia) didirikan pada 21 April 1999. Sebuah Kelompok nirlaba yang terdiri dari orang tua, ahli medis, ahli pendidikan kebutuhan khusus, para guru, dan simpatisan.
Kami sebagai orang tua sangat prihatin akan masa depan anak-anak kami yang Down syndrome di Indonesia, apalagi kami mengetahui tiada dukungan yang memadai dari pemerintah atau kalangan lain.
Kami sangat mengharapkan masa depan yang lebih baik dengan berbagi pengalaman dan saling memberi dukungan didalam pertemuan secara rutin.